4 Kawasan Seni dan Budaya yang Wajib Dikunjungi di Shanghai
Perpaduan budaya, seni, tradisi, dan modernitas.
Ringkasan
Dengan semakin banyaknya negara yang bebas visa di Tiongkok, apakah Anda juga termasuk salah satu dari banyak orang yang mempertimbangkan untuk mengunjungi Tiongkok? Shanghai, salah satu kota terpopuler untuk dikunjungi di Tiongkok, adalah kota metropolitan yang ramai dengan gedung pencakar langit yang menjulang tinggi dan lampu neon yang mendominasi cakrawala. Kunjungan ke Shanghai tidak akan lengkap tanpa mengunjungi tempat-tempat wisata utama sepertiBund (Gerbang Bundar), ituMenara TV Mutiara Oriental, Dan Taman Disney Shanghai.
Namun, Shanghai bukan hanya tentang gedung pencakar langit, arsitektur megah, dan pembangunan futuristik. Shanghai juga memiliki dunia seni dan budaya yang semarak. Tertarik untuk menjelajahi lebih jauh ragam seni, budaya, dan tradisi yang semarak di Shanghai? Kalau begitu, mengapa tidak mengunjungi 4 area ini?
1. Zhang Yuan (张园)
![IMG_20230615_101634.jpg](https://cms.getnomad.app/uploads/IMG_20230615_101634_b76e11e527.jpgSumber: davidwin.net)
Zhang Yuan, atau 张园 (Taman Zhang), adalah salah satu tempat paling trendi di Shanghai saat ini. Dibangun pada tahun 1885, taman ini pernah menjadi taman paling terkenal di Shanghai. Taman ini kehilangan popularitasnya pada awal tahun 1900-an, tetapi pemerintah baru-baru ini memperbaiki dan memulihkan area tersebut. Taman yang telah dipugar tersebut dibuka kembali pada akhir tahun 2022, dan semakin populer di kalangan penduduk setempat. Saat ini, taman ini berdiri sebagai taman terbesar dan terpelihara dengan baik di Shanghai.Shikumenrumah (rumah lajur).
Pesona sejarah Zhang Yuan telah menarik banyak merek mewah. Merek-merek kelas atas seperti Dior, Bvlagari, dan Louis Vuitton telah mendirikan butik dan/atau toko pop-up di Zhang Yuan, memanfaatkan keunikan budaya dan sosial kompleks tersebut untuk menciptakan pengalaman yang lebih mendalam bagi konsumen.
![Dior-Jing-an-Gov-1-1024x683.jpeg](https://cms.getnomad.app/uploads/Dior_Jing_an_Gov_1_1024x683_360d3658ae.jpeg“Sumber: Wawasan Dao”)
Saat ini, hanya bagian Barat Zhang Yuan yang dibuka untuk umum. Bagian Timur direncanakan akan dibuka pada akhir tahun 2026. Berdasarkan rencana pembangunan, bagian Barat (yang saat ini dibuka) akan menjadi bagian yang paling dikomersialkan dan ramai. Bagian Timur direncanakan akan lebih sepi daripada bagian Barat yang saat ini dibuka, dan akan menampilkan lebih banyak galeri seni; dan bagian Selatan juga akan diubah menjadi area yang trendi untuk pertunjukan seni.
Namun, meskipun Anda tidak berniat membeli barang mewah, Zhang Yuan dalam kondisinya saat ini layak dikunjungi. Ada juga restoran dan kafe kasual untuk menghabiskan sore Anda. Atau sekadar berjalan-jalan di gang, kagumi arsitektur dan instalasinya, dan perhatikan pameran yang diadakan sesuai waktu!
🚆Cara menuju ke sana: Naik metro ke Stasiun Nanjing West Road (Jalur Metro 2, 12 dan 13)
2. Jalan Budaya Duo Lun Road (多倫路文化名人街)
Jalan Duo Lun, yang terletak di distrik Hongkou, membawa pengunjung dalam perjalanan kembali ke awal abad ke-20. Jalan raya yang dipenuhi pepohonan ini dihiasi dengan rumah-rumah besar era kolonial, yang mencerminkan signifikansi historis kota selama periode penuh gejolak di awal tahun 1900-an.
Jalan budaya ini dulunya merupakan rumah bagi banyak penulis dan pengarang Tiongkok seperti Lu Xun, Mao Dun, dan Guo Moruo. Kini, jalan ini dipenuhi dengan museum dan toko buku milik pemerintah maupun swasta, serta kedai teh, galeri, dan kafe serta ruang seni yang unik.
Selain banyaknya toko dan museum yang menarik, jalan ini juga memberikan gambaran sekilas tentang Shanghai di awal abad ke-20. Saat Anda berjalan di sepanjang jalan, amati arsitektur bangunan-bangunan tua — Anda akan dapat melihat unsur-unsur gaya Islam, Yahudi, dan Prancis yang dipadukan dengan gaya Cina.
Beberapa tempat menarik di sepanjang jalan ini termasuk Kuil Hongde, gereja Kristen yang dibangun dengan gaya Cina, dan museum politik tempat Liga Penulis Sayap Kiri didirikan. Pastikan juga untuk mengunjungi taman patung yang memamerkan patung-patung penulis terkenal, dan Museum Seni Modern Shanghai Duolun.
🚆Cara menuju ke sana: Naik metro ke Stasiun Dongbaoxing Road (Jalur metro 3)
3. Taman Kreatif M50
M50, kependekan dari Moganshan 50, adalah distrik seni kontemporer Shanghai. Terletak di bekas kawasan industri, M50 merupakan pusat bagi para seniman, desainer, dan fotografer kontemporer. Distrik ini menjadi rumah bagi sejumlah galeri dan studio yang memamerkan karya-karya mutakhir dalam berbagai media. Latar belakang industri menambah kontras yang berani dan urban pada suasana artistik.
Saat Anda berjalan di Jalan Moganshan, Anda akan melihat banyak ruang galeri, yang masing-masing menawarkan karya seni dengan gaya dan media yang berbeda. Bebaskan indra artistik Anda saat Anda mengagumi berbagai karya seni — beberapa sudah selesai, sementara yang lain masih dalam tahap pengerjaan. Dan jika Anda tertarik dengan salah satu karya tersebut atau jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut, pemilik galeri akan dengan senang hati menjelaskan karya seni tersebut kepada Anda!
Selain galeri, Anda juga dapat melihat instalasi di sepanjang koridor serta seni jalanan di sepanjang dinding gedung. Selain ruang galeri, terdapat juga kafe dan toko kecil di M50 yang juga memancarkan nuansa artistik.
M50 adalah pusat kreatif yang bukan sekadar objek wisata, melainkan tempat berkumpulnya para seniman berbakat. Jika Anda mencari waktu sore yang jauh dari keramaian, M50 adalah pilihan yang tepat untuk bersantai di sore hari.
🚆Cara menuju ke sana: Naik metro ke Stasiun Jiangning Road (Jalur metro 13)
4. Tianzifang (田子坊)
Tianzifang adalah salah satu kawasan wisata terpopuler di Shanghai. Terletak di Kawasan Tua Prancis, kawasan ini terkenal sebagai kawasan seni bagi wisatawan. Kawasan ini mempertahankan nuansa 'asli' yang belum mengalami pembangunan ulang besar-besaran. Bangunan, gang, dan jalan di kawasan ini merupakan sisa masa lalu, yang memperlihatkan sekilas suasana Shanghai kuno.
Tianzifang dulunya dikenal dengan banyak toko seni dan kerajinan, serta bar dan kafe yang terjangkau. Tempat ini juga merupakan lokasi yang menarik karena toko-toko ini menyatu dengan rumah-rumah penduduk asli, dan menjadi kesempatan bagi banyak orang untuk melihat sekilas gaya hidup orang Shanghai.
Namun, seiring dengan meningkatnya popularitasnya, banyak bangunan perumahan yang dialihfungsikan menjadi toko; dan harga-harga mulai naik. Meskipun demikian, banyaknya toko dan berbagai macam toko trendi (atau Instagramable) serta latar belakang terus menarik banyak pengunjung ke daerah tersebut.
Sejak pandemi, banyak toko asli yang pindah; dan penduduk setempat kini memilih untuk mengunjungi Zhang Yuan atau lokasi lain sebagai gantinya — sehingga tidak terlalu ramai seperti sebelumnya. Namun, meskipun Tianzifang tidak seramai sebelumnya,artistikseperti dulu, dan tidak lagi menjadi destinasi trendi seperti dulu, namun masih tetap menjadi destinasi yang cukup populer dengan banyak toko khusus, restoran, dan banyak kesempatan berfoto.
🚆Cara menuju ke sana: Naik metro ke Stasiun Dapu Bridge (Jalur metro 9)
Tetap Terhubung di Shanghai dengan eSIM Nomad Travel untuk Tiongkok
Ke mana pun petualangan Anda membawa Anda, tetaplah terhubung denganNomad travel eSIM untuk TiongkokeSIM Nomad memberi Anda akses keeSIM data terjangkau di lebih dari 170+ tujuan di seluruh dunia—termasuk Cina.
Pilih dari berbagai paket data lokal, regional, dan global, beli dan pasang eSIM Anda sebelum terbang, dan sambungkan ke jaringan seluler dalam beberapa menit setelah tiba. Kehabisan data di tengah perjalanan? Cukup beli add-on di aplikasi Nomad.
Merencanakan perjalanan ke Shanghai? DapatkaneSIM perjalanan Tiongkokuntuk tetap terhubung selama perjalanan Anda.