Singapura: Apa itu Kueh?
Itu seperti kue, sih.
Ringkasan
Jika Anda bepergian ke Asia Tenggara, kemungkinan besar Anda pernah menjumpai makanan yang memiliki kata ‘kueh’ atau ‘kuih’ dalam namanya. Jadi, apa sebenarnya kueh itu?
Kata ‘kueh’ berasal dari pelafalan bahasa Hokkien dari karakter Cina 粿 (dibacanegaradalam bahasa Cina, dankoedalam bahasa Hokkien). Anda mungkin juga mendengar istilah ini di wilayah yang berbahasa Hokkien seperti Taiwan. Secara umum, istilah ‘kueh’ mengacu pada kue yang terbuat dari beras atau tepung beras ketan.
Kueh merupakan camilan umum yang populer di kawasan Asia Tenggara. Kueh hadir dalam berbagai bentuk, yang terdiri dari pilihan manis dan gurih. Pilihan manis biasanya mengandung santan dan pandan, dan memiliki isian seperti kacang hijau, kacang tanah, atau kelapa parut. Di sisi lain, kueh gurih memiliki berbagai isian seperti jamur, lobak, dan bahkan beras ketan.
Baca terus untuk mengetahui daftar beberapa kueh favorit Singapura, dan tempat untuk menemukan kueh terbaiknya!
Kueh Manis
Kueh Tutu (atau Tutu Kueh)
Kueh Tutu adalah kue kecil berbentuk bunga yang dikukus dan disajikan di atas daun pandan. Nama ‘Kueh Tutu’ diduga berasal dari suara yang dihasilkan oleh alat pengukus arang yang digunakan untuk membuat kueh tutu pertama; dan bentuk berbentuk bunga tersebut diyakini terinspirasi oleh bunga krisan karena pada suatu masa, para migran generasi pertama di Singapura biasa meminum teh krisan untuk meredakan panasnya cuaca tropis.
Kueh Tutu biasanya dijual dalam satu set berisi 4 atau 5 potong, dan Anda bisa memesan berbagai rasa. Beri tahu pemilik toko saat Anda memesan berapa banyak rasa yang Anda inginkan. Isi yang paling umum adalah kacang tanah atau kelapa parut, tetapi kami telah melihat beberapa rasa yang cukup inovatif seperti cokelat dan bahkan Ayam Hainan di beberapa toko.
Biaya rata-rata:$3 untuk 5 buah
Tempat untuk menikmati Kueh Tutu yang enak:
Bahasa Indonesia:Tutu Tan(tutup sementara sampai Juli 2023)
📍TuTu Tan dari Chinatown— beberapa cabang di food court di seluruh Singapura
📍Untuk cita rasa yang inovatif, kunjungi ChubTuTu — mereka tidak memiliki toko tetap, tetapi sering kali ada di pasar malam pop-up di sekitar Singapura. Kunjungiakun media sosialuntuk mengetahui lebih lanjut tentang di mana mereka akan berada selanjutnya.
Min Jiang Kueh
Daripada kue, Min Jiang Kueh lebih mirip panekuk tebal. Secara tradisional, panekuk ini diisi dengan kacang tanah, kacang merah, atau kelapa, dan diyakini awalnya dibuat sebagai ransum tempur untuk tentara Dinasti Qing di Fujian, Tiongkok. Adonan panekuk biasanya dibuat dari campuran tepung, telur, gula, soda kue, dan air. Adonan dimasak di atas wajan besi besar sebelum ditaburkan isian di atasnya. Panekuk kemudian dilipat menjadi dua dan dipotong-potong.
Meski sebagian besar bertekstur lembut dan halus, ada beberapa toko yang menjual Min Jiang Kueh yang lebih tipis dan renyah.
**Biaya rata-rata:**Rp 1,20 per potong
Tempat untuk menikmati Min Jiang Kueh yang enak:
Ang Ku Kueh
Ang Ku Kueh berarti 'Kue Kura-kura Merah' dalam bahasa Hokkien. Kue ini merupakan kue berbentuk oval kecil dengan desain khas menyerupai tempurung kura-kura. Ang Ku Kueh terbuat dari kulit tepung beras ketan yang lembut dan lengket yang dibungkus dengan isian yang biasanya manis. Ang Ku Kueh dikembangkan sebagai simbolisme umur panjang dan kekayaan, dan sering digunakan sebagai persembahan dalam doa kepada dewa-dewi Tiongkok.
Mirip dengan kebanyakan kueh lainnya, kacang tanah dan parutan kelapa adalah dua isian Ang Ku Kueh yang paling umum. Kacang hijau juga merupakan isian yang umum ditemukan. Beberapa toko juga menyediakan rasa lain seperti teh hijau dan ubi. Ang Ku Kueh secara tradisional berwarna merah, tetapi saat ini tersedia dalam berbagai warna untuk membantu membedakan rasa.
Harga rata-rata:$1,50 per potong
Tempat untuk menikmati Ang Ku Kueh yang enak:
Chiu Chu Kueh
Chiu Chu Kueh adalah istilah Hokkien untuk kue tapioka. Tapioka digiling, dikukus, dan dilapisi kelapa sebelum disajikan. Tapioka menjadi makanan pokok Singapura saat mereka menghadapi kekurangan beras selama pendudukan Jepang. Kue tapioka kukus dikembangkan seiring Singapura mengeksplorasi cara memasak tapioka.
Kue tapioka lembut dan lembap, dan paling nikmat disantap hangat. Namun, Anda juga bisa mendinginkan kue dan menyantapnya dalam keadaan dingin untuk mendapatkan rasa yang lebih padat dan segar.
Harga rata-rata:$0,50 per potong
Tempat untuk menikmati Chiu Chu Kueh yang enak:
Kueh Gurih
Chwee Kueh
Chwee Kueh secara harfiah berarti 'kue air' dalam bahasa Teochew, yang mengacu pada kue beras kukus yang ringan dan lapang. Chwee Kueh biasanya disajikan dengan makanan manis-gurihair minum(atau lobak yang diawetkan) dan cabai. Meskipun biasanya dimakan sebagai menu sarapan di Singapura, chwee kueh dapat dimakan kapan saja!
Chwee Kueh sering kali dijual dengan harga satuan, tetapi sebagian besar toko mengharuskan Anda memesan minimal 4 atau 5 potong per pesanan.
Harga rata-rata:$0,50 untuk 5 buah
Tempat untuk menikmati Chwee Kueh yang enak:
📍Kue Chwee Bedok— ada beberapa cabang yang terletak di pusat jajanan di seluruh Singapura
Segera Kueh
Kata ‘Soon’ dalam ‘Soon Kueh’ mengacu pada rebung. Seperti namanya, Soon Kueh pada awalnya adalah pangsit kukus tradisional yang awalnya diisi dengan rebung, lobak Cina, udang kering, dan jamur. Namun, beberapa tempat kini tidak lagi menggunakan rebung. Sering disajikan dengan saus hitam dan cabai, ini adalah pilihan yang dapat Anda pertimbangkan untuk sarapan atau camilan siang hari saat berada di Singapura.
Soon Kueh memberikan Anda yang terbaik dari kedua dunia dengan tekstur kenyal dan lembut dari kulit tepung beras tapioka, bersama dengan gigitan renyah dari isinya.
Harga rata-rata:$1,70 per potong
Tempat untuk mendapatkan Soon Kueh yang baik:
📍Teochew Kueh Buatan Tangan Lai Heng
📍Bengawan Solo — toko berantai dengan outlet di seluruh Singapura
Png Kueh
Png Kueh adalah istilah Hokkien untuk ‘kue beras’. Kueh berbentuk buah persik yang biasanya berwarna merah muda, yang dibentuk berdasarkan roti kukus buah persik yang tahan lama. Png Kueh diisi dengan beras ketan, udang kering, jamur, dan bawang merah. Beberapa variasi png kueh juga mengandung ubi, dan biasanya berwarna lebih putih untuk membedakannya.
Kueh Png biasanya disantap bersama Soon Kueh dan jenis Kueh Teochew lainnya, dan juga disajikan dengan saus hitam dan cabai.
Harga rata-rata:$1,70 per potong
Tempat untuk mendapatkan Kueh Png yang enak:
📍Teochew Kueh Buatan Tangan Lai Heng
Orh Kueh
Orh Kueh adalah kue ubi kukus, dan biasanya berisi udang kering dan jamur selain ubi dan tepung beras. Kue ini juga dikenal sebagai Wu Tao Koh — yang merupakan nama Kanton untuk kue ini. Ubi kukus dan tepung beras memberikan tekstur yang lembut dan padat, sementara udang kering dan jamur membantu membuatnya sangat beraroma.
Orh Kueh sering dimakan dengan Chee Cheong Fun, yaitu gulungan mie beras yang disajikan dengan saus kental gurih-manis dan biji wijen putih.
Harga rata-rata:$2 per potong
Tempat untuk menikmati Orh Kueh yang enak:
📍Crystal Jade — restoran berantai dengan banyak cabang di Singapura