Seoul: rencana perjalanan 5 hari
Cocok untuk pengunjung pertama kali ke Seoul
Ringkasan
Jika ini pertama kalinya Anda mengunjungi Seoul, kami punya rencana perjalanan khusus untuk Anda. Rencana perjalanan lima hari ini memadukan kesenangan, belanja, dan wisata budaya untuk perjalanan pertama Anda ke Seoul.
**Perkiraan pengeluaran per orang:**700.000KRW (tidak termasuk belanja, penerbangan, dan akomodasi)
Unduh salinannyarencana perjalanan ini untuk membantu Anda dalam perencanaan. Karena Naver Maps berfungsi lebih baik daripada Google Maps di Korea Selatan, Anda mungkin ingin mempertimbangkan untuk mengunduh Naver Maps untuk perjalanan Anda. Semua hyperlink dalam rencana perjalanan ini mengarah ke tautan Naver Map.
Hari 1: Jelajahi beberapa arsitektur paling ikonik
Habiskan hari pertama dengan menjelajahi beberapa arsitektur paling ikonik di Seoul.
Plaza Desain Dongdaemun
Dongdaemun Design Plaza (disingkat DDP) adalah salah satu bangunan yang wajib dikunjungi di Seoul, dan terkenal karena arsitekturnya yang unik. Dongdaemun dulunya sangat populer untuk grosir dan belanja murah, tetapi DDP telah mengambil alih sebagai ikon Dongdaemun. DDP sering mengadakan pameran menarik, dan juga merupakan tempat diselenggarakannya Seoul Fashion Week. Kunjungi situs web resmi untuk informasi lebih lanjut.daftar pameranyang sedang berlangsung saat ini.
**Hal-hal yang disarankan untuk dilakukan:**Ambil foto yang layak untuk Instagram, kunjungi pameran
🗺️Alamat: 281, Eulji-ro, Jung-gu, Seoul
🕣**Jam buka:**Jam 10 pagi - 8 malam setiap hari
⏰**Waktu yang disarankan untuk dihabiskan:**30 menit (tidak termasuk waktu pameran)
Sungai Cheonggyecheon
:[Jalan kaki dari Dongdaemun Design Plaza ke Cheonggyecheon Stream[Perkiraan waktu tempuh: 5 menit]{icon="🚶♀️"}
Aliran Cheonggyecheon bermula dari Cheonggye Plaza, tepat di luar Sejong-ro Avenue. Cheonggye Plaza mencakup area seluas 2.500 meter persegi dan terletak di titik awal Aliran Cheonggyecheon. Alun-alun ini dibuat berdasarkan desain bangunan tradisional Koreabojagi(kain pembungkus warna-warni), menonjolkan keindahan elegan dari batu tradisional yang berwarna-warni namun tetap anggun.
Area ini ditetapkan sebagai zona bebas kendaraan pada hari libur, dan area tepi sungai Cheonggyecheon dan jalan-jalan di sekitarnya merupakan lokasi populer untuk instalasi seni dan lampu, pertunjukan jalanan, atau pameran lainnya. Sungai ini juga memberi area ini suasana yang lebih santai, menjadikannya tempat populer bagi mereka yang mencari pelarian sementara dari hiruk pikuk Seoul.
**Hal yang harus dilakukan:**Lihat Air Mancur Lilin dan sumur harapan Palseokdamn, berjalan-jalan di sepanjang sungai
Pasar Gwangjang
:[Berjalan di sepanjang Sungai Cheonggyecheon menuju Pasar GwangjangPerkiraan waktu tempuh: 15 menit]{icon="🚶♀️"}
Makan siang di Pasar Gwangjang, salah satu pasar tradisional tertua dan terbesar di Korea Selatan, yang sudah ada sejak tahun 1905. Pasar ini terkenal dengan berbagai pilihan makanan jalanan dan hidangan tradisional Korea, termasuk panekuk kacang hijau, sosis darah, dan tteokbokki (kue beras pedas). SelainGohyang Kalguksu— toko yang ditampilkan di acara “Street Food” Netflix — Pasar Gwangjang juga memiliki beragam makanan dan camilan lain yang harus Anda coba.
Kios-kios di Pasar Gwangjang memiliki jam buka yang berbeda-beda. Kami sarankan Anda untuk datang setelah pukul 11 pagi agar dapat memanfaatkan kunjungan Anda sebaik-baiknya.
🗺️Alamat: 88 Changgyeonggung-ro, Jongno-gu, Seoul, Korea Selatan
Makanan yang direkomendasikan untuk dimakan:
Roti berbentuk ikan - juga dikenal sebagaibungeo ppangdalam bahasa Korea - adalah makanan ringan jalanan Korea yang populer yang terbuat dari adonan kue kenyal yang dibentuk menjadi bentuk ikan dan diisi dengan kacang merah. Makanan ini mirip dengan makanan ringan Jepangtaiyaki, dan merupakan makanan yang sangat populer terutama selama musim dingin. Roti berbentuk ikan Chonggak adalah salah satu makanan paling populer di pasar Gwangjang. 🕣**Jam buka:**12 siang - 5 sore setiap hari, tutup pada hari Rabu
🍽️Roti Manis Beras Licin Pasar Gwangjang
Kios di pasar Gwangjang mengkhususkan diri pada donat tradisional, dan menjual berbagai donat dengan isian seperti kacang merah, wijen hitam, dan ubi jalar. Kami sarankan Anda mencoba donat tradisionalChapssal Kkwabaegi- donat ketan yang dipilin. 🕣**Jam buka:**Jam 11 pagi - 10 malam setiap hari
Jika Anda sudah familiar dengan jajanan kaki lima KoreaGimbap, Anda akan mengharapkan nasi yang dimasak dengan berbagai bahan, dibungkus rumput laut - agak mirip dengan sushi. Gimbap keju nude asli di pasar Gwangjang memiliki tampilan yang berbeda, di mana nasi dan tuna berada di lapisan luar. Meskipun penyajiannya berbeda, rasanya tidak terlalu berbeda dari yang kita harapkan dari gimbap. Kami sarankan Anda memesanjapchae gimbap(3.000 KRW), karena japchae melengkapi kimbap dengan sangat baik! 🕣**Jam buka:**05.30 - 19.30 setiap hari, tutup pada hari Minggu
Distrik Perbelanjaan Myeongdong dan Katedral Myeongdong
:[Naik bus dari Pasar Gwangjang ke Myeongdong. Atau, naik kereta ke Stasiun Euljiro 1-ga dan jalan kaki 10 menit ke kawasan perbelanjaan Myeongdong.[Perkiraan waktu tempuh: 15 menit]{icon="🚶♀️"}
Habiskan sore hari dengan menjelajahi Distrik Perbelanjaan Myeongdong dan sekitarnya. Myeongdong adalah salah satu jalan perbelanjaan paling populer bagi penduduk lokal dan wisatawan di Seoul, dan meskipun daerah ini terdampak cukup parah oleh pandemi dan belum pulih seperti sebelum pandemi, Anda tetap harus mengunjungi daerah tersebut. Anda dapat menemukan sebagian besar merek kosmetik dan mode cepat Korea di Myeongdong. Selain jalan-jalan di sepanjang Myeongdong, kunjungi juga pusat perbelanjaan dan pusat perbelanjaan bawah tanah untuk berbagai macam barang.
Pastikan juga untuk mampir ke Katedral Myeongdong, salah satu Gereja Katolik terbesar dan paling terkenal di Korea Selatan. Terkenal karena akustik dan arsitekturnya yang memukau, Katedral Myeongdong benar-benar layak dikunjungi untuk melihat sekilas sejarah agama dan warisan budaya Korea Selatan.
**Hal yang harus dilakukan:**Berbelanja, makan makanan jalanan, makan malam, mengunjungi katedral Myeongdong
🗺️Alamat: 74 Myeongdong-gil, Jung-gu, Seoul, Korea Selatan
🕣**Jam buka:**Jam 10 pagi - 8 malam setiap hari
⏰**Waktu yang disarankan untuk dihabiskan:**3 jam
💡**Kiat:**Seoul adalah kota yang tidak menggunakan uang tunai, jadi jangan ragu untuk menggunakan kartu kredit Anda. Namun, jika Anda kehabisan uang tunai dan membutuhkan lebih banyak, Anda mungkin senang mengetahui bahwa penukaran uang di Myeongdong (yang dekat kedutaan besar China) menawarkan salah satu nilai tukar terbaik di kota ini!
Gyoza Myeongdong
Setelah selesai berbelanja, makan malamlah di Myeongdong. Ada banyak makanan kaki lima dan pilihan populer di Myeongdong yang dapat Anda pilih. Kami sarankan Anda mencoba Myeongdong Gyoza, pilihan yang populer di kalangan penduduk lokal dan wisatawan. Meskipun disebut Myeongdong Gyoza, sebenarnya lebih dikenal karenamandoo(pangsit kukus) dankalguksu(mie buatan tangan), keduanya sangat kami rekomendasikan!
🗺️Alamat: 29 Myeongdong 10-gil, Jung-gu, Seoul, Korea Selatan
🕤**Jam buka:**Setiap hari pukul 10.30 - 21.00, pemesanan terakhir pukul 20.30
Taman Namsan dan Menara Namsan
:[Berjalan kaki 15 menit ke Taman Namsan, lalu mendaki ke Menara NamsanPerkiraan waktu tempuh: 45 menit
Alternatifnya, dari pintu keluar 3 stasiun Myeongdong, jalan kaki 10-15 menit mengikuti jalan di sisi kanan Pacific Hotel (atau naik Namsan Orumi dari Terowongan Namsan 3) untuk mencapai stasiun kereta gantung, dan naik kereta gantung ke Menara Namsan.]{icon="🚶♀️"}
Setelah makan malam, pergilah ke Namsan Tower, salah satu landmark utama Seoul. Dari ketinggian 480 m di atas permukaan laut, Anda akan mendapatkan pemandangan lampu-lampu kota yang indah! Jika Anda bepergian sebagai pasangan atau keluarga, Anda mungkin juga ingin mempertimbangkan untuk mendapatkan gembok cinta simbolis saat berada di Namsan! Ada beberapa cara untuk mencapai Namsan Tower — dengan bus, kereta gantung, atau berjalan kaki. Jika Anda tidak terlalu lelah setelah berbelanja, kami sarankan Anda berjalan-jalan ke Namsan Tower dari Taman Namsan. Ada jalur sepanjang 2 km yang relatif mudah dari Taman Namsan ke Namsan Tower, dan akan memakan waktu sekitar 30 menit untuk menyelesaikannya.
🗺️Alamat: 231, Samil-daero, Jung-gu, Seoul
🕣Jam Buka Observatorium: Senin hingga Kamis: 11.00 - 22.00 (penerimaan terakhir pukul 21.30) Jumat - Minggu: 11.00 - 22.30 (penerimaan terakhir pukul 22.00)
🕣**Jam Operasional Kereta Gantung:**Jam 10 pagi - 11 malam setiap hari
💰Biaya: Observatorium: 16.000KRW untuk dewasa, 12.000KRW untuk anak-anak dan lansia Kereta gantung: 14.000KRW untuk tiket pulang pergi dewasa, 10.500 untuk tiket pulang pergi anak-anak
💡**Kiat:**Jika Anda banyak berbelanja di Myeongdong dan tidak ingin membawa barang-barang Anda ke Namsan, Anda dapat memilih untuk menitipkannya di loker berbayar di stasiun kereta bawah tanah.
Hari ke-2: Eksplorasi Budaya dan Warisan
Lakukan perjalanan kembali ke masa Dinasti Joseon saat Anda mengunjungi istana paling ikonik di Seoul dan tempat wisata budaya lain di dekatnya.
Istana Gyeongbokgung
Dibangun pada tahun 1395, Istana Gyeongbokgung merupakan istana terbesar dari empat istana di Seoul, dan merupakan istana resmi yang mewakili Dinasti Joseon. Tersedia tur berpemandu gratis dalam bahasa Inggris yang berlangsung pada pukul 11.00, 13.30, dan 15.30 setiap hari.
Jika Anda berada di Seoul dari bulan April hingga Oktober, Anda mungkin juga ingin mengunjungi Paviliun Gyeonghoeru, sebuah paviliun yang digunakan untuk menyelenggarakan jamuan makan kerajaan dan menerima tamu asing. Reservasi terpisah diperlukan untuk masuk ke Gyeonghoeru, dengan hanya 4 sesi sehari dan batas 5 orang asing di setiap sesi. Tur berpemandu ke Gyeonghoeru hanya tersedia dalam bahasa Korea, tetapi pemandangan dari paviliun tersebut pasti sepadan dengan usaha tambahan yang dikeluarkan. Buat reservasi untuk mengunjungi GyeonghoeruDi Sini.
**Hal yang harus dilakukan:**Ikuti tur berpemandu, sewa hanbok dan dapatkan pengalaman Dinasti Joseon sepenuhnya
🗺️Alamat: 161 Sajik-ro, Jongno-gu, Seoul, Korea Selatan
🕣Jam buka: Setiap hari pukul 09.00 - 17.00, tutup pada hari Selasa (penerimaan terakhir pukul 16.00) Dari bulan Maret hingga Mei, dan September hingga Oktober, istana dibuka hingga pukul 18.00; dan dari bulan Juni hingga Agustus, istana dibuka hingga pukul 18.30
💰**Biaya:**3.000KRW untuk pengunjung berusia 19 hingga 64 tahun, 1.500KRW untuk pengunjung berusia 7-18 tahun, Gratis untuk pengunjung di bawah 7 tahun atau di atas 64 tahun
⏰ **Waktu yang disarankan:**2 jam
💡**Kiat:**Pergantian penjaga biasanya terjadi pada pukul 10 pagi dan 2 siang setiap hari, tetapi hal ini dihentikan sementara karena COVID.
Samgyetang Tosokchon
:[Jalan kaki dari Gyeongbokgung ke Tosokchon[Perkiraan waktu tempuh: 12 menit]{icon="🚶♀️"}
Tosokchon Samgyetang mungkin merupakan restoran paling terkenal di sekitar Istana Gyeongbokgung, dan terkenal karena menyediakan ayam ginseng terbaik di Seoul. Sup ayam ginseng merupakan salah satu hidangan yang wajib dicoba jika Anda berada di Seoul, terutama selama musim dingin. Diisi dengan beras ketan dan ginseng, ayam dan supnya sangat lezat dan bergizi. Jika Anda sudah berada di Gyeongbokgung, Tosokchon jelas merupakan tempat persinggahan untuk makan siang!
🗺️Alamat: 5 Jahamun-ro 5-gil, Jongno-gu, Seoul, Korea Selatan
🕣**Jam buka:**Jam 10 pagi - 10 malam
Desa Bukchon Hanok
Sebagai tampilan unik arsitektur dinasti dan gaya hidup Joseon, Desa Hanok Bukchon memiliki banyak pusat budaya dan museum yang memberikan Anda sekilas gambaran tentang dinasti Joseon. Perpaduan antara aspek modern dan tradisional kota ini juga merupakan salah satu alasan utama mengapa Desa Hanok begitu menarik. Perlu dicatat bahwa desa ini adalah kawasan pemukiman yang sebenarnya, jadi kecilkan volume suara Anda dan pastikan untuk tidak mengambil foto ruang pribadi tanpa izin terlebih dahulu.
**Hal yang harus dilakukan:**Kunjungi rumah teh O’sulloc, kunjungi pusat budaya Bukchon, kunjungi rumah Baek Inje
🕣**Jam buka:**Jam 10 pagi sampai matahari terbenam
⏰**Waktu yang disarankan untuk dihabiskan:**2 jam
Istana Changdeokgung
:[Jalan kaki dari Desa Bukchon Hanok ke Istana ChangdeokgungPerkiraan waktu tempuh: 13 menit]{icon="🚶♀️"}
Istana Changdeokgung dibangun pada tahun 1405 sebagai istana kedua bagi Raja Taejong, raja ketiga dari dinasti Joseon. Daya tariknya yang paling menonjol sejauh ini adalah pemanfaatan alam di seluruh istana, dan keindahan taman yang luas membuat istana ini lebih populer daripada Gyeongbokgung bagi para raja Joseon untuk menghabiskan waktu mereka. Istana Changdeokgung adalah yang paling terawat dari keempat istana di Seoul, dan ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1997. Salah satu daya tarik utama Istana Changdeokgung adalah "Taman Rahasia", yang hanya dapat diakses dengan mendaftar untuk tur berpemandu.
Tur berpemandu berbahasa Inggris ke istana tersedia pada pukul 10.15 dan 13.15 setiap hari; dan tur berpemandu berbahasa Inggris ke Taman Rahasia berlangsung pada pukul 10.30, 11.30, 14.30, dan 15.30 setiap hari mulai bulan Maret hingga November. Dari bulan Desember hingga Februari, tidak akan ada tur pukul 15.30 ke Taman Rahasia.
🗺️Alamat: 99 Yulgok-ro, Jongno-gu, Seoul, Korea Selatan
🕣Jam buka: Selasa - Minggu, pukul 09.00 - 17.30, tutup pada hari Senin (penerimaan terakhir pukul 16.30) Dari bulan Februari hingga Mei, dan September hingga Oktober, istana dibuka hingga pukul 18.00; dan dari bulan Juni hingga Agustus, istana dibuka hingga pukul 18.30
💰**Biaya:**3.000KRW untuk pengunjung berusia 19 hingga 64 tahun, 1.500KRW untuk pengunjung berusia 7-18 tahun, Gratis untuk pengunjung berusia di bawah 7 tahun atau di atas 64 tahun. Biaya terpisah berlaku untuk masuk ke taman rahasia.
⏰**Waktu yang disarankan untuk dihabiskan:**1 jam (tidak termasuk tur Taman Rahasia); tur taman rahasia akan memakan waktu sekitar 70-90 menit.
Bahasa Indonesia:Tautan reservasi: http://www.cdg.go.kr/eng/cms_for_cdg/contents/c3_1.jsp
Kuil Jongmyo
Kuil Jongmyo merupakan tempat pemujaan utama bagi para raja dan ratu mereka di seluruh dinasti Joseon. Kuil ini merupakan kuil negara tertinggi tempat prasasti leluhur raja dan ratu yang telah meninggal diabadikan dan upacara pengorbanan dilakukan untuk mereka. Kuil ini ditetapkan sebagai situs Warisan Budaya Dunia UNESCO pada tahun 1995 karena adat istiadat kuno yang dilestarikan dengan baik, seperti upacara peringatan dan musik tradisional. Tersedia tur berpemandu berbahasa Inggris yang diadakan pada pukul 10 pagi, 12 siang, 2 siang, dan 4 sore pada hari kerja.
🗺️Alamat: 157 Jong-ro, Jongno-gu, Seoul, Korea Selatan
🕣Jam buka: Setiap hari pukul 09.00 - 17.30, tutup pada hari Selasa (penerimaan terakhir pukul 16.30) Dari bulan Februari hingga Mei, dan September hingga Oktober, istana dibuka hingga pukul 18.00; dan dari bulan Juni hingga Agustus, istana dibuka hingga pukul 18.30
💰**Biaya:**1.000KRW untuk pengunjung berusia 19-64 tahun, 500KRW untuk pengunjung berusia 7-18 tahun, gratis untuk pengunjung di bawah 7 tahun atau di atas 65 tahun
⏰**Waktu yang disarankan untuk dihabiskan:**1 jam
Insadong
:[Jalan kaki dari Kuil Jongmyo ke Insadong[Perkiraan waktu tempuh: 15 menit]{icon="🚶♀️"}
Insadong adalah tempat budaya dengan banyak galeri yang memamerkan seni rupa tradisional Korea, lukisan, patung, dan barang-barang tradisional lainnya. Daerah ini juga dipenuhi dengan kedai teh, kafe, dan restoran tradisional. Luangkan waktu untuk menjelajahi gang-gang dan toko-toko unik di Insadong, dan rasakan budaya Korea secara langsung. Di akhir pekan, Anda juga dapat melihat beberapa pertunjukan dan pameran tradisional, bersama dengan kios-kios permen tradisional dan stan peramal nasib. Akhiri hari Anda di salah satu kedai teh atau restoran tradisional di Insadong. Untuk pengalaman yang lebih mendalam di Insadong, menjauhlah dari jalan utama dan masuklah ke gang-gang!
Makanan yang direkomendasikan untuk dimakan:
Sinyet Chatjip adalah rumah teh tradisional yang terkubur di salah satu gang di Insadong. Jauh dari hiruk pikuk jalan utama, nikmati teh buah manis dan kue beras di rumah teh yang unik dan nyaman. 🕤**Jam buka:**Setiap hari, pukul 11.00 - 21.30
Gaeseong Mandu Koong adalah toko khusus pangsit yang telah menyajikan mandu selama tiga generasi. Semua mandu dibuat dengan tangan, dan mereka sangat banyak mengisi mandu. Perlu dicatat bahwa Gaeseong Mandu Koong mengharuskan setiap orang memesan hidangan sendiri, jadi Anda tidak dapat memesan hanya semangkuk mandu untuk dinikmati bersama dua orang. 🕤**Jam buka:**Senin - Sabtu: 11.30 – 21.30 Minggu: 11.30 – 20.00
Hari ke-3: Belanja, dan lebih banyak belanja
Habiskan hari dengan menjelajahi beberapa area perbelanjaan populer di Seoul.
Hutan Seoul
Mulailah hari Anda dengan menikmati alam di Seoul Forest, sebuah taman besar yang sangat populer di kalangan penduduk setempat karena bunga sakura di musim semi dan pohon ginko di musim gugur. Jika Anda berada di Seoul pada musim lain, Seoul Forest tetap menjadi taman kota tempat Anda dapat menghabiskan pagi yang santai! Bagi mereka yang menyukai K-pop, gedung SM Entertainment dipindahkan ke area dekat Seoul Forest pada tahun 2022, yang mengakibatkan penggantian nama stasiun kereta bawah tanah menjadi “Seoul Forest (SM Town)”.
Bagi yang suka berpetualang, Anda dapat mendaki sejauh 5 km ke Gunung Eungbongsan. Selain itu, terdapat banyak kafe dan toko roti di sekitar Hutan Seoul tempat Anda dapat menikmati sarapan siang yang lezat untuk mengawali hari. Half Coffee, Camel Coffee, dan Farmers’ Cafe adalah beberapa kafe yang mungkin dapat Anda kunjungi!
**Hal yang harus dilakukan:**Piknik, Jalan-jalan di Hutan Seoul, kunjungi taman budaya dan seni, lihat binatang di Eco Park
🗺️Alamat: 273 Ttukseom-ro, Seongdong-gu, Seoul, Korea Selatan
Pusat Perbelanjaan Starfield COEX
:[Naik kereta bawah tanah dari Stasiun Seoul Forest ke Stasiun Bongeunsa[Perkiraan waktu tempuh: 20 menit]{icon="🚶♀️"}
Starfield COEX Mall merupakan mal yang memadukan mode, kuliner, budaya, dan hiburan. Beberapa objek wisata yang paling terkenal di Starfield COEX Mall adalah Akuarium COEX dan perpustakaan Starfield. Akuarium COEX merupakan salah satu akuarium terbesar di Seoul, dan pameran Terowongan Bawah Laut telah ditampilkan dalam banyak drama Korea sebelumnya. Selain akuarium dan perpustakaan Starfield, mal COEX juga memiliki banyak merek lokal dan internasional yang dapat Anda kunjungi.
**Hal yang harus dilakukan:**Berbelanja, kunjungi Akuarium COEX, ambil foto di perpustakaan Starfield
🗺️Alamat: 513 Yeongdong-daero, Gangnam-gu, Seoul, Korea Selatan
🕤**Jam buka:**10.30 pagi - 10 malam
⏰**Waktu yang disarankan untuk dihabiskan:**1 - 1,5 jam (tidak termasuk Akuarium COEX)
💰**Biaya:**32.000KRW untuk dewasa, 28.000KRW untuk anak-anak
Terminal Bus Ekspres Seoul
:[Naik kereta bawah tanah dari Stasiun Bongeunsa ke Stasiun Terminal Bus EkspresPerkiraan waktu tempuh: 16 menit]{icon="🚶♀️"}
Mal bawah tanah (Goto Mall) di Terminal Bus Seoul Express merupakan mal bawah tanah terbesar di Seoul, dengan lebih dari 600 toko. Mal bawah tanah ini tidak hanya menjual pakaian, tetapi juga berbagai barang lain seperti bunga dan peralatan makan. Barang-barang di Terminal Bus Seoul Express terjangkau, sehingga menjadikannya surga belanja bagi banyak orang. Untuk merasakan tren mode terkini di Korea Selatan, Terminal Bus Seoul Express adalah tempat yang tepat. Namun, perlu diperhatikan bahwa pakaian di mal bawah tanah ini lebih condong ke pakaian wanita.
🗺️Alamat: Banpo 1(il)-dong, Seocho-gu, Seoul, Korea Selatan
🕤**Jam buka:**Jam 10 pagi - 10 malam
⏰**Waktu yang Direkomendasikan untuk Dihabiskan:**1 - 1,5 jam
Sinsa, Apgujeong
:[Naik kereta bawah tanah dari Stasiun Terminal Bus Ekspres ke Stasiun Sinsa[Perkiraan waktu tempuh: 6 menit]{icon="🚶♀️"}
Daerah Sinsa dan Apgujeong di Seoul adalah daerah kelas atas tempat Anda akan melihat lebih banyak toko desainer. Garosu-gil, jalan yang dipenuhi pohon Ginko yang membentang dari Stasiun Sinsa hingga Sekolah Menengah Hyeondae, adalah salah satu jalan paling populer dan telah ditampilkan dalam banyak film dan drama. Habiskan sisa hari Anda dengan menjelajahi daerah sekitar Sinsa dan Apgujeong. Anda dapat mengunjungi Apgujeong Cafe Street untuk menghabiskan sore yang santai. Saat malam tiba, Apgujeong Rodeo Street juga memiliki banyak bar dan pub untuk bersantai di malam hari.
Makanan yang direkomendasikan untuk dimakan:
🍽️Kkupdang
Barbekyu Korea wajib dicoba saat berada di Seoul. Kkupdang adalah restoran barbekyu yang terletak tepat di depan stasiun Sinsa. Restoran ini mengkhususkan diri pada daging babi panggang yang diawetkan selama 15 hari. Daging di Kkupdang sangat empuk dan meleleh di mulut, dan pastinya sepadan dengan kalorinya. 🕤Jam buka:Setiap hari, pukul 15.00 - 23.00 🗺️Alamat: 615 Gangnam-daero, Jamwon-dong, Seocho-gu, Seoul, Korea Selatan
Our Bakery mulai populer pada tahun 2017, dan tetap menjadi salah satu toko roti terpopuler di Seoul. Sebuah kafe bergaya yang memiliki suasana yang sangat menenangkan, jika Anda duduk di dekat jendela, Anda dapat dengan mudah menghabiskan sore hari sambil mengamati orang-orang, sambil menikmati secangkir kopi dan sepotong roti. 🕤**Jam buka:Setiap hari, pukul 11 pagi - 11 malam 🗺️Alamat:**39 Gangnam-daero 162-gil, Gangnam-gu, Seoul, Korea Selatan
Alice Cheongdam adalah bar yang terinspirasi oleh Alice in Wonderland. Sebagai salah satu dari 50 Bar Terbaik di Asia pada tahun 2022, koktail di Alice Cheongdam merupakan perpaduan yang baik antara mudah diakses, menyenangkan, dan imajinatif. 🕤Jam buka:Minggu - Kamis: 18.00 - 02.00; dan Jumat - Sabtu: 18.00 - 03.00 🗺️Alamat: 47 Dosan-daero 55-gil, Gangnam-gu, Seoul, Korea Selatan
Hari ke-4: Piknik di Hangang
Luangkan waktu menjelajahi daerah Yeongdeungpo, nikmati pemandangan di tepi sungai Hangang, dan akhiri hari Anda di Hongdae!
Desa Seni Mullae
Mullae Art Village adalah area tempat industri pengerjaan logam dan studio seni hidup berdampingan. Di pagi hari, bengkel-bengkel industri sudah beroperasi, dan bau logamnya bisa sedikit menyengat. Menjelang siang, bengkel-bengkel industri ini mulai sepi karena kafe-kafe dan studio-studio yang lebih trendi mulai ramai. Meski areanya agak kecil, Anda bisa menjelajahi jalanan di Mullae Art Village untuk merasakan pengalaman Seoul yang berbeda.
🗺️Alamat: Dorim-ro 128-ga 13-8gil, Yeongdeungpo-gu, Seoul
⏰**Waktu yang Direkomendasikan untuk Dihabiskan:**30 menit - 1 jam
Lapangan Times Square
Times Square adalah salah satu pusat perbelanjaan terbesar di Seoul. Pusat perbelanjaan ini memiliki berbagai tempat rekreasi, hiburan, dan tempat makan. Meskipun sebagian besar merek yang ditawarkan relatif sama dengan yang Anda lihat di pusat perbelanjaan lain, Anda dapat meluangkan waktu untuk sekadar melihat-lihat jika menemukan sesuatu yang menarik.
🗺️Alamat: 15 Yeongjung-ro, Yeongdeungpo-gu, Seoul, Korea Selatan
🕤**Jam buka:**10.30 pagi - 10 malam
⏰**Waktu yang Direkomendasikan untuk Dihabiskan:**30 menit - 1 jam
Taman Yeouido Hangang
:[Naik bus dari Stasiun Yeongdeungpo ke Stasiun Yeouinaru, dan jalan kaki 5 menit[Perkiraan waktu tempuh: 20 menit]{icon="🚶♀️"}
Taman Hangang adalah tempat yang wajib Anda kunjungi. Total ada 11 taman, tetapi Taman Yeouido Hangang mungkin yang paling mudah diakses dan paling populer. Taman Yeouido Hangang juga merupakan salah satu tempat terbaik untuk melihat bunga sakura di Seoul selama musim semi, dan terkadang juga ada pasar malam dan acara yang diadakan di taman tersebut. Anda dapat menyewa tikar piknik dan peralatan piknik dari kios-kios yang ada di sana. Bagi mereka yang ingin bersepeda, tersedia juga persewaan sepeda.
Ambil kesempatan untuk mencoba pengalaman lokal menikmati semangkuk ramyeon di tepi sungai Hangang! Cukup kunjungi minimarket, beli sebungkusramyeon(atau mie instan) dan bahan-bahan yang ingin Anda sajikan bersamanya, lalu masak menggunakan mesin otomatis!
Alternatifnya, Anda dapat mencoba layanan pesan-antar makanan Korea dengan memesan ayam goreng atau makanan Cina dan meminta mereka mengantarkannya ke tempat penjemputan yang ditentukan. Jika Anda tidak memiliki nomor telepon lokal atau tidak dapat berbicara bahasa setempat, Anda dapat mencoba meminta bantuan dari penduduk setempat yang juga memesan makanan!
**Hal yang harus dilakukan:**Piknik, bersepeda, makan ramyeon di tepi sungai Hangang, mencoba layanan pesan-antar makanan di Korea
🗺️Alamat: 330 Yeouidong-ro, Yeongdeungpo-gu, Seoul, Korea Selatan
⏰**Waktu yang disarankan untuk dihabiskan:**1 - 2 jam
Sinchon, Hongdae, Yeonnamdong
Habiskan sisa hari Anda di Sinchon, Hongdae, dan Yeonnamdong, yang mungkin merupakan area paling trendi di Seoul. Dengan banyaknya universitas yang berlokasi di area tersebut, Anda dapat mengharapkan tempat ini benar-benar semarak, muda, dan energik. Hongdae juga merupakan tempat yang harus Anda kunjungi jika Anda menyukai mode jalanan Korea. Hanya berjarak satu stasiun kereta dari satu sama lain, Anda dapat dengan mudah berjalan kaki dari Sinchon ke Hongdae sambil berbelanja dan menjelajahi area tersebut. Yeonnamdong juga baru-baru ini semakin populer karena restoran, kafe, dan toko gaya hidup yang trendi.
Selain berbelanja, Anda juga bisa mengunjungi jalanan _busking_ di Hongdae. Dari sore hingga malam, para pengamen akan mulai mengambil posisi untuk memberikan pertunjukan yang menghibur bagi para penonton. Bagi yang tertarik, Hongdae juga memiliki kehidupan malam yang semarak dengan berbagaiPocha(bar tenda) dan klub.
Ada juga banyak pilihan makanan yang bisa Anda pertimbangkan. Pilih salah satu dari banyak toko ayam goreng, cobalahjokbal(kaki babi) dariMitos Jokbal, atau menikmati barbekyu Korea diPanggangan Batu Celengan BBQ Korea!
Hari ke-5: Bersenang-senang di Lotte World
Dengan taman hiburan dalam ruangan terbesar di dunia, dan beragam pilihan lainnya, Anda pasti dapat menghabiskan sepanjang hari di Lotte World!
Dunia Lotte
Lotte World adalah kompleks besar yang menawarkan berbagai pilihan. Selain taman hiburan dalam dan luar ruangan, kompleks ini juga memiliki arena seluncur es, akuarium, museum, restoran, dan mal. Habiskan hari Anda di taman hiburan, kunjungi akuarium atau arena seluncur es, dan manfaatkan kesempatan untuk berbelanja camilan dan suvenir lokal di Lotte Mart di mal!
🗺️Alamat: 240 Olympic-ro, Songpa-gu, Seoul, Korea Selatan
🕤**Jam Buka Taman:**Minggu - Kamis: 10 pagi - 9 malam; Jumat - Sabtu: 10 pagi - 10 malam
💰**Biaya:**62.000KRW untuk dewasa, 54.000KRW untuk remaja, 47.000KRW untuk anak-anak, 15.000KRW untuk bayi
🕤**Jam Buka Akuarium:**Senin - Kamis: 10 pagi - 8 malam; Jumat - Minggu: 10 pagi - 10 malam
💰**Biaya:**33.000KRW untuk dewasa dan remaja, 29.000KRW untuk anak-anak dan lansia
🕤**Jam Buka Lotte Mart:**10 pagi - 11 malam; tutup pada hari Minggu kedua dan keempat setiap bulannya
🕤**Jam Buka Pusat Perbelanjaan:**Setiap hari, pukul 10.30 - 22.00
Area yang Direkomendasikan untuk Menginap
Anda dapat mempertimbangkan untuk menginap di sekitar Hongdae, Stasiun Seoul, atau Myeongdong agar aksesnya lebih mudah. Daerah Gangnam juga merupakan daerah yang cukup bagus, tetapi kamar-kamar di sana cenderung lebih kecil dan lebih mahal.
Tips Penutup
- Untuk pilihan sarapan, pertimbangkan Isaac Toast atau Egg Drop. Untuk pilihan hidangan penutup, Sulbing wajib dicoba.
- Jika Anda perlu menyembuhkan mabuk, pergilah ke toko yang menjualhaejangguk(sup mabuk) - mereka melakukan keajaiban.